Polda NTB Pastikan Penerimaan Polri Bintara Kompetensi Khusus Bersih dan Transparan

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:40 WIB

5095 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga penerimaan Polri, khususnya Bintara Kompetensi Khusus, agar berjalan bersih, transparan, akuntabel, humanis dan bebas dari intervensi. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya Kamis (5/12/2024) menyampaikan bahwa seleksi dilakukan dengan mengutamakan integritas dan menggunakan teknologi mutakhir guna memastikan keadilan dalam proses penilaian.

 

“Proses seleksi penerimaan Polri itu betul-betul bersih. Tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. Saya sendiri sebagai ketua pelaksana, tidak bisa mengurangi atau menambahkan nilai peserta. Kami menggunakan teknologi seperti face-matching, barcoding, dan alat-alat lain yang memastikan penilaian dilakukan secara objektif,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pengawasan yang ketat juga diterapkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak eksternal seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk pemeriksaan kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk tes psikologi, Dinas Perdagangan untuk memastikan akurasi alat timbangan, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan memantau dan menindaklanjuti laporan dari peserta maupun orang tua. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerimaan Polri berjalan transparan dan bebas dari praktik kecurangan.

 

Kombes Pol. Ardana juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta. “Pak Kapolda NTB sudah menegaskan, siapa pun yang mencoba mengintervensi atau mengklaim bisa membantu masuk polisi akan diproses sesuai hukum, baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana,” tegasnya.

 

Polda NTB juga mendukung program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Menurut Kombes Pol. Ardana, program ketahanan pangan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kemandirian bangsa. “Pak Prabowo menekankan bahwa ketahanan suatu negara dimulai dari ketahanan pangannya. Kalau pangan tidak mencukupi, bagaimana suatu negara bisa kuat, walaupun punya banyak senjata. Dengan Bintara Kompetensi Khusus, kita akan tugaskan mereka sebagai Bhabinkamtibmas di desa untuk menggerakkan anak-anak muda mencintai pekerjaan di bidang pertanian dan perikanan,” jelasnya.

 

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi besar Indonesia di sektor pertanian dan perikanan. Dengan tanah subur dan kekayaan laut yang melimpah, generasi muda diharapkan dapat lebih tertarik untuk berkontribusi di bidang ini.

 

Selain itu, Kombes Pol. Ardana memberikan saran kepada para peserta penerimaan Polri agar mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari kemampuan fisik, mental, pengetahuan, hingga kesehatan. “Silakan siapkan dirimu dengan baik. Latih jasmanimu, kemampuan, pengetahuan, psikologi, dan kesehatan. Karena sesuai undang-undang, pensiun Polri sampai 58 tahun. Jangan sampai nanti baru 2 tahun bertugas sudah sakit atau bahkan meninggal sebelum pensiun,” ungkapnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan Polri di Polda NTB sangat mengutamakan transparansi untuk menjamin kepercayaan masyarakat. Segala bentuk laporan atau isu negatif terkait proses seleksi akan ditindaklanjuti dengan serius. “Kami harap tidak ada isu-isu miring atau persepsi bahwa masuk polisi harus bayar. Semua proses dilakukan dengan transparan. Kalau ada yang merasa dirugikan, silakan laporkan, dan kami akan tindaklanjuti,” tegasnya.

 

Melalui penerimaan Polri yang bersih dan transparan, Polda NTB berharap dapat mencetak anggota Polri yang kompeten, berintegritas, dan mampu bekerja secara optimal demi melayani masyarakat.(Sellamelaniputri)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 8 CPMI Ilegal Tujuan Tawau, Malaysia
Tunjukan Kinerja Terbaik, Pangdam XII/Tpr Terima Penghargaan dari Para Tokoh Lintas Etnis Kalbar
Kisah Suhemi, Guru Honor Perintis Pendirian SMKN 1 Langgam yang Tersingkir Seleksi PPPK
Ibu-Ibu Perwiridan Mangkai Baru Histeris, Aslam : Kita Akan Lanjutkan Pembangunan Tertunda Dengan 8 Prioritas
Jumat Berkah, Kapolres Rohul Bagikan Ratusan Sembako Dan Telur, Pada Pengendara dan Petugas Kebersihan Titip Pesan Damai Pilkada 2024
Jelang Pilkada, Zahir Utus Aslam Temui Warga Batu Bara di Malaysia Serap Aspirasi
Kalapas Yekti Apriyanti Hadiri Diskusi Penting Penguatan Sinergitas Aparat Penegak Hukum di Bandung
DPW PWOIN Sumut Kecam Dugaan Arogansi Kadisporasu Saat Dikomfirmasi Wartawan

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:12 WIB

Heboh Bawa Kayu Ulin Diduga Ilegal Asal Sandai, Tabrak Penguna Motor Hingga Tumpah

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:16 WIB

Desak Evaluasi Pejabat Koruptor : Warga Gempur Kembali Aksi Di Kantor Gubernur Sumsel

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:39 WIB

SEMMI Aceh Tolak Keberadaan Rohingya Dan Pemerintah Diminta Serius Dalam Menanganinya

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:25 WIB

Kapolres Sintang Diminta Serius Tangani Atensi Kapolda Kalbar dan Kapolri Terkait Penertipan Pertambangan Emas Diduga Tanpa Ijin Daerah Sintang

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:21 WIB

Minyak Tercukupi Dan Tersalurkan Sesuai Regulasi, Masyarakat Pelosok Merasa Terbantu

Jumat, 29 November 2024 - 10:51 WIB

Ketua DPD Kab. Melawi PW-IWO Indonesia Nyatakan Sikap

Sabtu, 23 November 2024 - 18:39 WIB

Ratusan Warga Pematang Kuing Sambut dan Dukung Kunjungan Zahir Bersama Maya

Rabu, 20 November 2024 - 19:06 WIB

754 Tenaga Pendidik TK/PAUD Batu Bara Non ASN Akan Peroleh Kartu BPJS Ketenagakerjaan Gratis 

Berita Terbaru